Jumat, 10 Juni 2016

Pasca lulus

Assalamu'alaikum wr.wb...

Dibulan Ramadhan ini masih tetap berpuasa kan? Tetap semangat yah menjalankannya dan semoga amalan yang kita lakukan diterima di sisi Allah swt. Aamiin. Okay!! Masih akan membahas tentang sekolah, kemarinkan hanya moment pas sekolah, sekarang aku mau bahas pemikiranku pasca lulus.

Awalnya setelah lulus, aku merasa bahagia. Merasa terbebas dari namanya sekolah, tugas-tugas dan catat-mencatat materi yang sudah menjadi rutinitas, sekarang bisa menikmati hari dengan males-malesan, main sosmed sepuasnya.Beberapa hari aku masih enjoy menikmati aktivitas kosong, namun setelah beberapa minggu kejenuhan mulai melanda. Sampai kapan harus kayak gini? Apa sih yang harus kulakukan? Enaknya ngapain yah? Begitu banyak pertanyaan yang dilontarkan dari alam bawah sadarku ini. Aku mencoba mengelak, mencoba untuk tetap diam dalam zona nyamanku meskipun aku tau aku mulai jenuh. Setelah lulus, aku mendapat libur panjangyang sangat panjang. bukan lagi liburan 2 minggu kenaikan kelas, tapi melainkan libur panjang untuk berhenti sekolah huhuhu

Aku sudah banyak melewati rintangan untuk bisa lulus sekolah, beberapa bulan yang lalu aku mengikuti UN, belajar sungguh-sungguh untuk bisa menghadapi UN. Lalu beberapa minggu yang lalu pun aku sudah menyelesaikan Graduation-ku. Dan beberapa hari ini aku sedang berpuasa Ramadhan. eh, ramadhan kali ini sepi banget, udah ga bisa sekolah diklat bareng teman-teman terus jumlah anggota keluarga berkurang. Saudara-saudara ku sudah punya kehidupan masing yang harus ditanggung jawabkan begitupula dengan teman-temanku yang sudah punya tujuan kemana mereka akan melangkah. Jujur sih, ada sesuatu yang hilang hihihi malah curhat.

Ketika akan lulus ataupun setelah lulus, banyak orang yang memberiku pertanyaan yang sama. Sebuah pertanyaan sederhana yang membuatku berpikir keras hahah Kurasa setiap murid yang baru kelar sekolah pasti bakal diberi pertanyaan yang sama, "Udah keluar sekolah mau ngapain?" Yah semacam pertanyaan seperti itu. Jawabannya sih udah tersedia, tinggal kita milih "Mau kuliah, mau kerja, mau nikah atau mau meratapi nasib?" Heheh tapi meski udah tau jawabannya tetap aja sulit mengatakan apa yang sangat,ingin kita lakukan.

Untuk adek-adek yang mau masuk kelas 12, nasehat ku sih "Dari sekarang pikirkan masa depan kalian, jangan pedulikan apa kata orang yang nyirnyirin biarkanlah mungkin itu bentuk dari kepedulian mereka, yang mau ngedukung kita jangan sampai kita melupakanya". Kalian juga harus tau dulu apa yang sangat ingin kalian lakukan, jangan lupa komunikasikan dengan orangtua kalian, jangan dipendem sendiri nanti bakal busuk loh. Ibarat nya nih, Ayah kita bawa buah mangga dari kebun, ternyata ada sebuah mangga yang gede. Kita cuma liatin doang tuh mangga, ga berani ngambil karena takut Ayah marah, ga berami minta karena takut ga dibolehin bapa. Dan akhirnya kita hanya mengambil mangga yang kecil buat diri kita. Kita punya pikiran bahwa mangga yang gede itu buat Ayah yang udah capek metik mangga. Tapi ternyata, mangga gede tuh malah dimakan ade kita, asemkan.... usut punya usut, si adek berani ngomong, berani ngambil resiko dimarahin ayah. Orang tua mana coba yang tega ga ngasih mangga itu ke anaknya, meskipun capek pasti bakal dikasih, asal kita minta secara baik-baik. Kita itu terlalu banyak berpikir, selalu ragu-ragu, ga mau mengambil konsekuensi, jadi kan kita ga dapet apa-apa, eh kok jadi ngomongin mangga sih hahah itu hanya perumpaan saja sih, semoga aja ngerti

Intinya, jangan sungkan mengutarakan pendapat kita pada orangtua, keluarga, sahabat atau guru-guru. Carilah banyak referensi tentang masa depan yang akan dipilih, saling sharing. Satu lagi, jangan pernah menyesal dengan pilihan yang telah diambil.

Setelah keluar, kita menentukan tujuan kita sendiri, kita berjuang sendiri. Teman-temanku yang lain juga sudah sibuk, ada yang ikut tes-tes masuk perguruan tinggi, atau sda teman-teman yang sedang sibuk ngurusin persyaratan kerja, atau malah ada juga teman-teman yang sudah punya pekerjaan, dan mungkinada juga yang seda
ng persiapan married hehehe

Terakhir, punya banyak impian itu bagus tapi kalau berjuang setengah-setengah gimana? Ya jangan setengah-setengah dong, harus maksimal berjuangnya. Lakukan perlahan, step by step untuk mewujudkan impian mu. Aku harap yang membaca ini punya impian yang ingin diwujudkan, jangan menyerah menggapai nya. Ayo pegang tangaku, kita berjuang bersama-sama, sukses bersama aamiin... Dan saat ada kesempatan datang jangan, ambillah. Jangan pernah disia-siakan karena kesempatan yang sama tak akan datang dua kali. Ganbatte kawan!!
Bye..bye....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar